KPMG Raih Pendapatan Global $36 Miliar di FY2023: Inovasi dan Pertumbuhan Berkelanjutan Menjadi Kunci Sukses

KPMG, salah satu pemimpin global dalam jasa profesional, dengan bangga mengumumkan pencapaian pendapatan global tahunan sebesar $36 miliar untuk tahun fiskal yang berakhir pada 30 September 2023, menandai peningkatan 8?lam mata uang lokal dan 5?lam dolar AS dari tahun sebelumnya. Keberhasilan ini didorong oleh strategi multidisiplin KPMG dalam memberikan solusi terpadu kepada klien di seluruh dunia, meskipun dihadapkan pada kondisi pasar yang tidak menentu.

Dengan audit yang tumbuh sebesar 9%, advisori 7%, dan layanan pajak & hukum yang mencatat pertumbuhan 10%, KPMG menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan berkualitas tinggi, didukung oleh investasi besar dalam teknologi dan talenta. Strategi Kolektif KPMG yang baru, yang memetakan investasi kolektif sebesar $4, 2 miliar hingga tahun 2026, menargetkan pertumbuhan berkelanjutan dengan fokus pada teknologi, ESG, dan pengembangan talenta.

Baca juga: KDNK Wakili Kalteng Diskusi Publik Rancangan UU Perubahan Tentang IKN di Kaltim

Bill Thomas, Chairman dan CEO Global KPMG, yang masa jabatannya diperpanjang hingga 2026, menegaskan komitmen pada percepatan ambisi Kepercayaan dan Pertumbuhan perusahaan. KPMG juga memimpin dalam penerapan AI yang bertanggung jawab, dengan investasi $2 miliar dalam teknologi dan aliansi, termasuk kolaborasi dengan Microsoft yang meningkatkan posisi KPMG dalam inovasi digital.

Pada tahun ini, KPMG menekankan komitmennya pada pembangunan dan atraksi talenta terbaik, dengan jumlah karyawan global meningkat 3% menjadi lebih dari 273.000. KPMG juga berkomitmen pada inklusi, keberagaman, dan kesetaraan, dengan 28, 8% posisi kepemimpinan dipegang oleh perempuan, mendekati target 33% pada tahun 2025.

Baca juga: Selama 16 Hari Jelang Pemilu 2024, Sofyan Wanandi: Semakin Mantap Pilih Ganjar-Mahfud Pemimpin Negeri

KPMG terus memperkuat komitmennya terhadap ESG, melalui investasi yang berfokus pada inovasi, pendidikan, dan kolaborasi, dan mendukung transisi menuju net zero pada tahun 2030. Ini termasuk dukungan terhadap strategi 10by30 KPMG untuk memberdayakan 10 juta masyarakat kurang beruntung secara ekonomi di seluruh dunia pada tahun 2030.

KPMG juga telah mengambil langkah penting dalam mendukung klien melalui layanan dekarbonisasi, jaminan ESG, dan peluncuran layanan inovatif seperti KPMG Circularity Tracker. Selain itu, KPMG mengembangkan Akademi ESG untuk mendukung klien dalam memahami agenda ESG yang kompleks, menegaskan posisi KPMG sebagai pemimpin dalam layanan keberlanjutan.

Baca juga: Alex Wibisono: Anies, Warga Biasa Yang Nonton Formula E