Realisasi Anggaran MA Selama 2024

    Realisasi Anggaran MA Selama 2024

    JAKARTA - Ketua Mahkamah Agung (MA), Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., memaparkan pencapaian kinerja Mahkamah Agung sepanjang tahun 2024 dalam acara tahunan yang berlangsung pada Jumat pagi, 27 Desember 2024, di Balairung Mahkamah Agung, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh ratusan jurnalis dari berbagai media cetak, elektronik, dan daring.

    Dalam pidatonya, Ketua MA mengulas penggunaan anggaran Mahkamah Agung selama tahun 2024. Dari total alokasi sebesar Rp11, 92 triliun, MA berhasil menyerap Rp11, 40 triliun, atau setara dengan 95, 63?ri total pagu. Ia menjelaskan bahwa angka tersebut masih dapat berubah karena beberapa kegiatan belum tercatat sepenuhnya dalam laporan akhir. Namun, ia juga mencatat bahwa anggaran MA tahun ini mengalami pemblokiran sebesar Rp39, 36 miliar, atau sekitar 0, 33?ri total anggaran.

    Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM)
    Untuk mendukung operasional dan pengelolaan lembaga, Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya didukung oleh 32.733 SDM pada tahun 2024. Rinciannya meliputi:

    • 45 Hakim Agung,
    • 7.396 hakim tingkat pertama dan banding dari empat lingkungan peradilan,
    • 10.716 tenaga kepaniteraan, dan
    • 14.109 tenaga nonteknis lainnya.

    Tahun 2024 juga menjadi momen penting dalam regenerasi SDM. MA membuka rekrutmen untuk 4.940 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 9.276 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Saat ini, proses seleksi masih berlangsung. Di sisi lain, sebanyak 1.196 pegawai telah memasuki masa pensiun pada tahun ini.

    Perluasan Infrastruktur Pelayanan Publik
    Mahkamah Agung juga terus memperluas infrastruktur pelayanan publik. Hingga akhir 2024, terdapat 930 satuan kerja di seluruh Indonesia, yang terdiri atas:

    • 7 unit eselon I di Mahkamah Agung,
    • 416 peradilan umum,
    • 446 peradilan agama,
    • 38 peradilan tata usaha negara, dan
    • 23 peradilan militer.

    Sejak 2020 hingga 2024, Mahkamah Agung telah menyelesaikan pembangunan 98 gedung pengadilan baru, termasuk 85 gedung pengadilan tingkat pertama dan 13 gedung pengadilan tingkat banding. Langkah ini diambil untuk memperkuat akses keadilan, terutama di wilayah yang baru memiliki pengadilan.

    Refleksi dan Komitmen
    Melalui refleksi ini, Ketua MA menegaskan komitmen lembaganya untuk terus meningkatkan efisiensi, profesionalisme, dan kualitas pelayanan hukum. Dengan optimalisasi anggaran, pengelolaan SDM yang strategis, dan penguatan infrastruktur, Mahkamah Agung berharap dapat semakin mendekati cita-cita menjadi lembaga peradilan yang modern, transparan, dan akuntabel.

    Refleksi kinerja ini menjadi bukti bahwa Mahkamah Agung terus beradaptasi untuk menjawab tantangan zaman, demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (azh/RS/photo: Sno, Adr, Alf, Bly)

    ma mahkamah agung realisasi anggaran 2024
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Kebijakan-Kebijakan Baru Mahkamah Agung...

    Artikel Berikutnya

    Ketua Forum Studi Transportasi Apresiasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ini Pesan Kalapas Besi, Teguh Suroso Pada Pegawai yang Lulus Jadi Taruna Poltekip 59
    Mahar 'Uang Pelicin' Jadi Penghambat Pelantikan PAW Anggota DPRD Bitung
    Sambang Warga Masyarakat Kelompok Tani Jayamekar Desa Mekarjaya, Himbauan Kamtibmas
    Waspada Virus HMPV, Ini Penjelasan Pakar dan Panduan untuk Masyarakat
    Ketahanan Pangan Nasional Tumpang sari terong dan timun Desa Margaluyu

    Ikuti Kami